EMPLOYER BRANDING
Ada tren baru
dalam dunia Manajemen Sumber Daya Manusia, yang mirip dengan kegiatan
Marketing, tujuannya adalah untuk menarik SDM yang bertalenta, bergabung dan
memberikan kontribusi bermakna untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi
perusahaan. Namanya adalah Employer Branding. Kalau biasanya kita melaksanakan
branding kepada product saja, sekarang kebutuhan membranding perusahaan menjadi
sangat penting untuk kepentingan Talent Management. Perusahaan sudah menyadari
bahwa tidak semua SDM yang menjadi aset perusahaan, hanya Talent yang menjadi
aset perusahaan.
Membuat Talent
mau bergabung dengan perusahaan, bertahan dan memberikan kontribusinya adalah
hal yang sangat menarik dan penting untuk diupayakan secara sadar dan
terencana. Saat ini ada beberapa perusahaan untuk di-black list oleh para mahasiswa bahkan, tanpa mereka sadari. Pada
suatu titik tertentu mereka menyadari bahwa semakin sedikit orang bagus yang
mau memasukkan resume mereka ke perusahaan. Yang ada orang – orang itu saja
yang memasukkan resume mereka ke perusahaan. Stuck!
Saat ini para
pencari kerja bukanlah pencari kerja sebenarnya, melainkan mereka adalah
konsumen kerja. Anak muda jaman sekarang sudah menikmati pendidikan yang lebih
baik dan mendapatkan fasilitas teknologi dan sumber daya yang mendukung mereka
untuk bekerja. Mereka sudah biasa menjadi pusat perhatian dan semuanya
disediakan untuk mereka (Me Syndrome). Lalu mereka masuk ke dalam perusahaan
yang berparadigma lama, meminta mereka untuk belajar dan bekerja untuk
perusahaan, tidak berorientasi pada diri mereka. Ga nyambung... akhirnya mereka
keluar. Perusahaan kehilangan orang bagus, orang bagus pergi mencari perusahaan
yang punya wawasan tentang mereka
Membranding
perusahaan adalah bagaimana kita akan memberitahukan kepada pasar Talent bahwa
perusahaan kita adalah A GREAT PLACE TO WORK. Kita perlu membangun organisasi
dari dalam, mulai dari infrastruktur Manajemen SDM yang berkelas dunia,
mentransformasikan para pemimpin menjadi GREAT MANAGER, membangun nilai dan
budaya organisasi yang menjadi karakteristik yang akan dijual, serta
mengembangkan hubungan industrial dan kekaryawanan yang menjadikan citra
perusahaan positif dan dikenal dalam artian yang baik.
----------------------------------------------------------------------------------------