WAKTU LUANG BAPAK MANAGER
Apakah ada waktu
luang dalam pekerjaan? Kalau pun ada, apa yang harus kita lakukan? Rasanya aneh
membayangkan bahwa di tengah segala kesibukan, kita memiliki waktu luang.
Apalagi tipikal kita adalah seseorang yang sangat suka dengan kesibukan dan
terpacu oleh deadline – deadline yang memacu hormon adrenalin kita. Kalau kita
penggila kesibukan, maka kita seperti orang yang bingung kalau menemukan waktu
luang.
Stephen Covey
justru menyarankan seorang yang efektif akan menemukan dirinya melakukan
pekerjaan penting, tetapi tidak mendesak karena sesuatu yang mendesak cenderung
menguasai kita dan tidak sehat secara jasmani dan rohani. Seorang manager yang
efektif akan menemukan dirinya secara wajar memiliki waktu luang untuk
mengerjakan hal – hal yang penting tetapi tidak mendesak, seperti: melakukan
perencanaan kerja, mengonsep suatu proyek penting, memantau pelaksanaan suatu
pekerjaan dan aktivitas lainnya yang penting, tetapi tidak mendesak (bisa saja
tidak dilakukan).
Di tempat kerja,
ada beberapa pilihan aktivitas yang bisa dilakukan. Di saat tidak ada hal yang
mendesak, apakah kita akan bergerak dalam perencanaan ataukah kita akan
mengobrol dengan rekan kerja. Saat luang adalah kesempatan yang sangat baik
untuk memikirkan rencana penting (baca: strategis) perusahaan atau departemen
kita sehingga kita tidak terjebak dalam rutinitas tanpa tahu gambar besarnya. Kadang
tiran hal – hal yang mendesak menimbulkan kecanduan yang kuat bagi para manager
sehingga mereka cenderung tidak bergerak ketika tidak ada bunyi bahaya yang
berbunyi.
Seperti dalam
peperangan, tidak ada bunyi apa – apa justru merupakan situasi yang
membahayakan. Di waktu luang Manajer perlu meningkatkan kewaspadaan dengan
melakukan pemeriksaan dengan cermat dan melaksanakan perencanaan yang matang
untuk kemajuan.
--------------------------------------------------------------------------------